Singkat
cerita satu bulan setelah Pelatihan Bioenergi program pelatihan GIM, saya datang lagi ke kantor Bioenergi Center Jl. Veteran 153 Yogyakarta ingin Bimbingan dan
Konsultasi Lanjutan dengan HM. Syaiful
M.Maghsri, dan Alkhamdulilah saya bisa berjumpa, walaupun beliau sibuk mau
menerima saya untuk konsultasi. Selain Konsultasi saya menyampaikan niatnya
untuk wawancara seputar Berita Bioenergi yang memandang negatif, padahal dalam
kenyataan yang sebenarnya lebih banyak masyarakat yang sudah mendapatkan
manfaat Bioenergi, (Bukti Testimoni Tertulis dan Ribuan Alumni Bioenergi yang
saya lihat di Database).
Berikut
wawancara saya dengan Bapak HM. Syaiful
M. Maghsri di kantor Bioenergi
Center Jl. Veteran 153 Yogyakarta
Saya : Assalamu’alaikum wr,wb Pak Syaiful,
wawancaranya bisa kita mulai sekarang?
Pak
S : Wa’alaikumussalam wr,wb mas, monggo
silahkan (sambil tersenyum....)
Saya : Apa motivasi Bapak mengajarkan Ilmu Bioenergi ke seluruh masyarakat
Indonesia?
Pak
S : Setelah saya menemukan dan
menformulasikan ilmu Bioenergi tahun
1996 di Yogyakarta, saya manfaatkan ilmu tersebut untuk diri sendiri dan
keluarga serta teman-teman saya dan alhamdulilah bisa meningkatkan kualitas
hidup saya dalam semua aspek hidup, itu saya berharap Banyak masyarakat yang
bisa menafaatkan ilmu Bioenergi
untuk meningkatkan Kualitas hidupnya serta untuk solusi berbagai masalahnya
dengan lebih mudah dengan kembali ke jalur yang benar tentunya yang diRidhoi
Alloh.
Saya : Apa yang menjadi hambatan atau kesulitan
dalam menyebarkan dan mengajarkan Ilmu
Bioenergi ini pak?
Pak
S : Sudah menjadi sifat manusia terhadap
hal-hal yang baru didengar dan belum dikenal biasanya Apatis, ini hal yang
wajar. Bioenergi sebetulnya hal yang
sangat ilmiah jika dikaitkan dengan masalah fisik/aspek material manusia, tapi
juga hal yang spiritual jika dikaitkan dengan masalah/aspek kejiwaan manusia.
Disini letak Hambatan Komunikasi yang muncul, sehingga menimbulkan PERSEPSI negatif pada sebagian
orang yang tidak secara langsung mendengar penjelasan saya baik lewat buku-buku
yang saya tulis, atau lewat tulisan/artikel di blog-blog Bioenergi.
Dengan
demikian muncul 3 Kelompok Persepsi :
- Yang Pertama,
Kelompok Paranormal (oknum), bagi
kelompok ini saya dipandang sebagai orang yang menghambat Rezeki mereka karena
dalam seminar atau pelatihan, saya selalu membuka rahasia serta trik-trik
mereka dalam praktek keparanormalan, sehingga saya juga dihujat dan dijauhi
oleh oknum paranormal ini, hanya sedikit paranormal yang akhirnya sadar dan
akhirnya belajar Ilmu Bioenergi sehingga kembali ke jalur yang benar.
- Yang Kedua,
Kelompok Akademisi/orang modern,
bagi sebagian kelompok ini, Bioenergi dianggap sebagai hal yang tidak masuk
akal, tidak nalar, tidak ilmiah, padahal pada saat mereka BERPIKIR menghirup
Oksigen, sedang BERAKTIFITAS apapun, makan dan minum sebenarnya sedang
memanfaatkan Bioenergi, HANYA saja mereka tidak menyadari dan belum tahu BAHWA
mereka sedang memanfaatkan Bioenergi.
Kadang saya tertawa dalam hati, bila ada akademisi atau orang yang berpendidikan
sinis terhadap Bioenergi. Bukankah
produksi Vitamin atau air yang kita minum dan AC yang kita pakai di ruangan
sudah ada yang menggunakan Teknologi Nano? Dan Teknologi Nano merupakan
rekayasa Bioenergi?
- Yang Ketiga,
Kelompok Ulama/Agamis,
sebagian kelompok ini juga ada yang menganggap Bioenergi syirik dan klenik dan saya PASTIKAN kelompok ini belum
pernah secara langsung mendengarkan ceramah saya atau mengikuti pelatihan saya,
mereka HANYA “katanya” atau setidaknya membaca buku-buku tulisan saya. Saya
kadang kasihan kepada mereka, disisi lain mereka menyerukan Firman Alloh untuk
Bersilaturakhmi, Berprasangka baik, Jangan Menggunjing dan lain-lain. Firman
Alloh tentang kebaikan Tapi disisi lain mereka berprasangka buruk terhadap Bioenergi TANPA mengecek kebenarannya
secara langsung ke sumbernya di Bioenergi
Center.
Saya : Bagaimana respon masyarakat dengan
kehadiran Bioenergi ditengah
kehidupan mereka yang semakin komplek?
Pak
S : Alhamdulilah respon masyarakat
semakin kesini semakin bagus, karena kami terus memberikan EDUKASI kepada
masyarakat baik melalui seminar atau buku –buku GRATIS serta lokakarya dan Pelatihan Bioenergi yang
diselenggarakan secara rutin di seluruh kota Indonesia. Terutama permintaan
dari perusahaan untuk peningkatan Kualitas Sumber Daya yang ada, komunitas
pengusaha, ataupun sekolah-sekolah dari tingkat SMP, SMU sampai Perguruan
Tinggi.
Saya : Bagaimana dengan masyarakat yang
berpandangan negatif terhadap Bioenergi,
apa sikap Bapak?
Pak
S : Saya sangat MEMAKLUMI pendangan
mereka, karena saya PASTIKAN mereka belum tahu persis Bioenergi, mereka tahu
hanya “katanya” atau sekedar mendengar atau membaca berita negatif dari para
penghujat dan pemfitnah. Coba kalau
mereka mau membaca buku-buku yang saya tulis dan juga testimoni Bioenergi serta
mau langsung bertanya ke sumbernya di Bioenergi
Center atau bahkan ikut seminar atau Pelatihannya, saya YAKIN pandangan
mereka akan berubah menjadi positif dan menyesal telah berpikir negatif
terhadap Bioenergi.
Saya : Bagaimana dengan berita mantan karyawan Bioenergi yang katanya membongkar trik Bioenergi di internet?
Pak
S : Yang perlu saudara tahu, Bioenergi disamping keilmuan juga
merupakan merk usaha, sebagai sebuah usaha Bioenergi
merupakan Group Usaha yang memiliki 12 Divisi Usaha, ada Properti, Herbal,
Finance, IT, Klinik Kecantikan, Klinik Terapi, dan lainya. Masing-masing Divisi
memiliki manajemen sendiri. Dan saya sudah cek masing-masing penanggung jawab,
ternyata mantan karyawan yang dimaksud di internet dari divisi Klinik Terapi
Refleksi dan terbukti karyawan ini banyak melakukan kesalahan selama bekerja
dan telah melakukan penipuan dan pelecehan seksual pada pasien yang diterapinya
(ada bukti dan saksi yang jika kami mau bisa dipidanakan), tapi karena orang
ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatan nya lagi, maka pihak management
HANYA memberikan sanksi DIKELUARKAN tidak dengan hormat. Hal inilah rupanya
yang membuat mantan karyawan ini sakit hati, marah dan balas dendam sehingga
membuat rekayasa cerita yang kalau di
cermati dengan sikap cerdas, justru tidak masuk akal dan mengada-ada. Coba
saudara pikir, ma’af ... dia dan ada divisi terapi, kok bisa-bisa nya
mengomentari divisi Herbal dan divisi Pelatihan, bagaimana mungkin orang yang tidak pernah ikut
pelatihan dan tidak menguasai pembuatan herbal, mengaku TAU PERSIS tentang isi
Pelatihan dan Herbal? Silakan Anda bandingkan kesaksian satu orang mantan karyawan
ini dengan kesaksian banyak Alumni Bioenergi yang telah mendapatkan manfaat Bioenergi berikut DISINI.
Saya : Apakah betul Bapak pada bulan Maret 2006,
Bapak pernah membawa ibunya ke tempat Rukiyah di kotagede?
Pak
S : Begini cerita yang sebenarnya Mas. Itu
bukan Ibu kandung saya, tapi ibu mertua saya, yaitu ibunya Ibu Desi (istri saya).
Sebetulnya, saya sudah katakan ke ibu mertua saya bahwa ibu mertua saya tidak
ada gangguan gaibnya (gangguan jin). Yang penting lebih banyak doa dan dzikir
serta mohon ampun kepada Allah agar hatinya lebih tenang dan damai. Tapi ibu
mertua saya ingin membandingkan analisa saya kepada seorang yang dianggap ahli
di bidangnya (Rukiyah) di Kotagede. Karena memaksa, sebagai anak yang berbakti kepada
orang tua, akhirnya saya antar ke tempat Rukiyah tersebut walaupun hati saya
sudah merasakan tidak nyaman. Akhirnya proses Rukiyah yang diikuti banyak orang
dilakukan oleh seorang ustad dan anak buahnya. Pada saat Rukiyah (DEMI ALLAH)
saya tidak melihat ibu mertua matanya melotot-melotot atau pun menjerit-jerit,
seperti yang diberitakan oknum tersebut. Setelah selesai Rukiyah, Ibu mertua
saya ajak konsultasi ke ustad tersebut
dan dipencet ibu jari kakinya. Ibu mertua meringis kesakitan sambil
dikomentari oleh ustad tersebut kalau ibu mertua saya hanya banyak pikiran dan
TIDAK ADA GANGGUAN JIN. Tapi mengapa ?? Oknum murid ustad tersebut
memutarbalikkan kejadian yang sebenarnya dengan melakukan kebohongan-kebohongan
seperti yang diberitakan di blog yang mereka buat.
Saya : Oh begitu ya pak yang terjadi. Terus kalau
berita tentang rumah dan mobil bapak yang terbakar bagaimana pak?
Pak
S : Kalau berita tersebut juga ada
kaitannya dengan satu orang yang menghujat saya lewat tulisan di buku, kemudian
saya melaporkan orang tersebut ke POLISI. Sampai akhirnya orang tersebut
dinyatakan bersalah dan divonis hukuman karena pencemaran nama baik, oknum
pemfitnah ini tidak terima dengan laporan saya dan akhirnya dengan berbagai
cara memprovokasi orang-orang untuk menghancurkan nama baik saya dan juga
mencoba merusak kantor Bioenergi Center.
Puncaknya Oknum Pemfitnah ini bersama gerombolananya pada pagi dini hari
menjelang subuh hari jumat bulan Maret 2006 mendatangi rumah saya dan
melemparkan beberapa bom molotov ke arah atap rumah dan mobil tapi hanya yang
diatap rumah saja yang meledak. Alhamdulillah Alloh masih melindungi dan
menyelamatkan sehingga rumah dan mobil tidak terbakar walaupun api di atap
rumah sempat menyala tapi dengan mudah dipadamkan. Fakta ini yang oleh mereka
diputar balikan seolah-olah rumah dan mobil saya terbakar, dan saya tidak mampu
berbuat apa-apa dengan perbuatan mereka dan saya dianggap tidak tahu. Padahal
kalau saya mau, saya sudah tahu tempat kost nya Oknum Pemfitnah, bahkan siapa
saja yang terlibat, anak buah saya sudah mengetahuinya dengan pasti. Jika saya
membolehkan, anak buah saya akan membalas dengan membakar rumah mereka atau
mencelakai mereka di jalan, itu BISA saja saya lakukan. Tapi kalau saya
membalas, apa bedanya saya dengan perilaku mereka yang tidak beradab dan tidak
sesuai dengan ajaran Rasullah Muhammad? Apa lagi inilah ilmu yang saya ajarkan
di Bioenergi tentang 7 Pilar Pemanfaatan Bioenergi
yaitu Yakin, Niat, Usaha, Ikhlas, Sabar, Syukur dan Tawakal.
Saya : Mereka mengatakan Pak Syaiful tidak mampu
melindungi diri sendiri dan ilmu terawangan, bagaimana pendapat Bapak?
Pak
S : Betul saya tidak mampu melindungi
diri sendiri tapi saya tahu CARA membuat perlindungan karena sesungguhnya yang
MELINDUNGI kita dan menyelamatkan kita hanyalah Alloh SWT, zat yang MAHA
PELINDUNG dan MAHA BERKEHENDAK. Dan terbukti walaupun Oknum Pengecut dan
Pemfitnah mencoba membakar rumah dan mobil di saat penghuninya sedang tertidur,
Alloh masih melindungi dan menyelamatkannya. Ilmu inilah yang saya ajarkan
kepada masyarakat yaitu sebuah “CARA” karena kita harus melakukan USAHA yang
CERDAS, berarti harus tahu caranya. Masalah berhasil atau tidaknya, biarlah
Alloh yang akan mewujudkannya kalau masalah ilmu terawangan saya umpamakan sebuah
mata. ‘Mas punya mata kan?’ berarti bisa melihat apa sajakan? Secara umum
jawabnya IYA, tapi kalau mata mas lagi merem kemudian ada orang yang lagi
tersenyum atau lewat dibelakang mas, apakah mas tahu siapa orang tersebut?
Kecuali mas dengan sadar dengan matanya ingin melihat hal-hal yang ingin
dilihat, maka bakteri dan virus pun bisa mas lihat dengan bantuan mikroskop.
Inilah perumpamaan ilmu terawangan. Dan bagi orang yang CERDAS pasti bisa
memahami perumpamaan ini, artinya ilmu terawangan bisa dimanfaatkan hanya untuk
hal-hal/masalah/kondisi yang sengaja ingin diterawang (bukan karena kebetulan).
Saya
: Hebat sekali. Lalu, bagaimana dengan misi Bapak selanjutnya, maksudnya dengan
keberadaan Bioenergi Center yang
hingga saat ini telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat Indonesia,
apakah Bapak ingin juga menyebarkan Ilmu
Bioenergi ini ke luar negeri atau istilahnya Go International gitu?
Pak
S : Tentu saja. Bahkan sejak awal tahun 2000, banyak masyarakat luar negeri
yang sudah merasakan produk Bioenergi dan banyak juga yang secara langsung
datang ke kantor kami hanya untuk mengikuti pelatihan di Bioenergi Center. Hasilnya? Luar biasa membahagiakan. Mereka
menjadi semakin semangat, cerdas, sukses bahkan mudah menyelesaikan masalah
seperti yang mereka harapkan. Syukurlah, misi saya di dunia ini untuk
menyebarkan ilmu kebaikan sudah ada yang terlaksana dan yang terpenting bagi
saya pribadi adalah dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Saya
: Wah dahsyat sekali ya Pak. Ternyata Ilmu
Bioenergi sudah mendunia. Saya bangga dengan Bapak, seorang tokoh Indonesia
yang berani menguak misteri alam dan memberikan kesadaran positif kepada kami
semua.
Pak
S : Alhamdulillah Mas. Semua atas Kebesaran Allah dan keinginan saya yang
selalu ingin berbagi kepada sesama.
Saya
: Saya pribadi sudah mulai memahami tentang Ilmu Bioenergi, Bioenergi
Center serta kiprah Bapak Syaiful dalam menyebarkan Ilmu bioenergi. Saya mendoakan agar Bapak Syaiful serta seluruh kru
Bioenergi Center bisa bertahan terhadap terpaan fitnah dan kejahatan
oknum-oknum tak bertanggung jawab karena terbukti tuduhan mereka tidak benar
bahkan justru membuat perusahaan bapak Syaiful semakin maju dan berkembang.
Inilah kebesaran Allah Yang maha Kuasa karena Bapak sangat tulus menyebarkan ilmu
Bioenergi kepada seluruh masyarakat, baik yang ada di dalam negeri maupun luar
negeri. Saya mohon pamit, terimakasih atas informasi yang diberikan. Semoga
Ilmu Bioenergi semakin bisa diterima oleh masyarakat dan memberikan solusi yang
mempermudah hidup masyarakat.
Pak
S : terimakasih kembali. Semoga Mas senantiasa dilimpahi rezeki oleh Allah dan
mendapatkan kemudahan dalam berbagai harapan. Kapanpun Mas membutuhkan saya,
silahkan datang saja kesini (sambil tertawa dan mengantar saya di parkiran
depan kantor Bioenergi Center).